Skip to main content

Gedung Sekolahnya Roboh, Wakil Humas MTsN 19 Akui Pemeliharan Terakhir pada 2019

 https://klhoitr2388.blogspot.com/ - Curah hujan yang deras membuat Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 19 di Pondok Labu, Jakarta Selatan menjadi salah satu bangunan yang digenangi oleh air banjir.

Akibat arus banjir yang kuat, gedung di MTsN 19 Jakarta Selatan itu pun roboh hingga menimbulkan korban jiwa pada Kamis, 6 Oktober 2022, lalu.

Hingga saat ini, pihak Kepolisian pun telah mengerahkan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri untuk melakukan olah TKP terhadap tembok yang roboh tersebut.

Berdasarkan keterangan Kepala Urusan laka Bakar Puslabfor Polri, Kompol Heribertus menjelaskan bahwa pihaknya akan menguji bangunan MTsN 19 Jakarta Selatan.

“Di sini kami olah TKP awal dan untuk menguji konstruksi dinding dari lokasi TKP. Jadi kita membawa juga beberapa sampel untuk diuji lagi lebih dalam di lab kami di Puslabfor,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ, Sabtu, 8 Oktober 2022.

Lebih lanjut, Heribertus menjelaskan jika pihaknya masih belum dapat mengambil kesimpulan terkait insiden robohnya gedung di sekolah tersebut.

“Dalam proses penyelidikan, tidak bisa kita langsung mengambil kesimpulan apa penyebabnya, awal bagaimana, sampai kita mendapatkan hasil lebih lengkap dari uji lab,” ujarnya.

“Kita prioritaskan untuk perkara ini supaya kita lebih cepat sehingga para penyidik tidak menunggu lama untuk proses penyelidikan,” ucapnya, melanjutkan penjelasan.

Sementara itu, Wakil Hubungan Masyarakat (Humas) MTsN 19 Jakarta Selatan, Gozali menyebut bahwa pemeliharaan bangunan sekolah selalu dilakukan demi menjamin kualitas dan ketahanan.

“Kita sudah adakan pemeliharaan, artinya kita sudah melihat dan mengusulkan. Untuk pemeliharaan terakhir kemungkinan tahun 2019, itu dari PUPR juga sudah melakukan ya,” tuturnya.

“Secara fisik kasat mata kita melihat kuat karena kita memang baru bangun di tahun 2015,” katanya, melanjutkan penjelasan.

Dalam kesempatan yang sama, Gozali menjelaskan, kondisi tanah MTsN 19 Jakarta Selatan yang seperti mangkuk menjadi salah satu faktor yang membuat sekolah tersebut tergenang air banjir.

“Kebetulan sekolah kita kan secara geografis juga kan bentuknya seperti mangkuk ya, jauh lebih rendah. Ketika air datang kemudian bersatu itu ya itulah menimpa sekolah kita,” ujarnya.

Oleh karena peristiwa itu, siswa dan siswi MTsN 19 Jakarta Selatan akan dipindahkan ke MAN 11 untuk menjalani proses belajar mengajar sementara.

“Sesuai arahan Kemenag maka pembelajaran dilakukan di Man 11 sebagai sekolah yang terdekat dari MTsN 19,” ucap Gozali.***

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website pikiran-rakyat.com. Situs https://klhoitr2388.blogspot.com/ adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://wartabeta.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”


BO TOGEL BO TOGEL BO TOGEL BO TOGEL BO TOGEL TOTO MACAU TOTO MACAU TOTO MACAU TOTO MACAU TOTO MACAU SLOT BCA SLOT BCA SLOT BCA SLOT BCA SLOT BCA SLOT 24 JAM SLOT 24 JAM SLOT 24 JAM SLOT 24 JAM SLOT 24 JAM

Comments